Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 16:42:13【Resep】814 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(1)
Sebelumnya: Hari pangan dunia untuk Asta Cita
Selanjutnya: Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
Artikel Terkait
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
- Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
- Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

Ahli sebut faktor

Gula pasir bukan satu

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng